Cerita hidup kian berlalu
Membawaku ke penghujung
Kaku langkah kian lemah
Kelu lidah untuk bicara
Langit jingga warna senja
Desir bayu membisik duka
Kealpaan nan semalam
Inginku lepaskan luka silam
Bersama rayu doa
Damba keampunanNya
Andai diriku pergi
Tinggalkanmu sendiri
Usah kau sedih
Usah tangisi duga dari Ilahi
Andaiku pergi dulu
Tiba tika dan waktu
Telah tertulis takdir untukku
Perjanjian yang Maha Agung
Doakanku sejahtera disisiNya
Rasa gentar rasa rindu
Bertarung di fikiranku
Wajah ceria, senyum manja
Kisah kita menghapus resah
Maafkan diriku kasih
Kerna buat kau menangis
Restuiku dengan cinta
Jangan kau titiskan air mata
Pintaku redhailah
Terima kasih atas segalanya
Hidup ini sementara
Ujian pasti setia hati
PadaMu kekasih
Moga rahmat hidayahMu
Mengiringiku, menemaniku
Saat akhir waktu
Bersaksi diriku
Tiada lain hanya Kau satu
Memiliki cintaku
Ku serah segala kepada Mu
Membawaku ke penghujung
Kaku langkah kian lemah
Kelu lidah untuk bicara
Langit jingga warna senja
Desir bayu membisik duka
Kealpaan nan semalam
Inginku lepaskan luka silam
Bersama rayu doa
Damba keampunanNya
Andai diriku pergi
Tinggalkanmu sendiri
Usah kau sedih
Usah tangisi duga dari Ilahi
Andaiku pergi dulu
Tiba tika dan waktu
Telah tertulis takdir untukku
Perjanjian yang Maha Agung
Doakanku sejahtera disisiNya
Rasa gentar rasa rindu
Bertarung di fikiranku
Wajah ceria, senyum manja
Kisah kita menghapus resah
Maafkan diriku kasih
Kerna buat kau menangis
Restuiku dengan cinta
Jangan kau titiskan air mata
Pintaku redhailah
Terima kasih atas segalanya
Hidup ini sementara
Ujian pasti setia hati
PadaMu kekasih
Moga rahmat hidayahMu
Mengiringiku, menemaniku
Saat akhir waktu
Bersaksi diriku
Tiada lain hanya Kau satu
Memiliki cintaku
Ku serah segala kepada Mu
No comments:
Post a Comment